Selasa, 27 Juli 2010

Ternyata Pria Usia Lanjut Rentan Alami Disfungsi Ereksi

Pria usia lanjut memang lebih rentan mengalami disfungsi ereksi. Masalah ini mengacu pada ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi Mr P yang cukup untuk melakukan hubungan seksual.

Sebenarnya disfunsgi ereksi dapat terjadi pada setiap pria, tidak memandang usia, etnik, status sosial ekonomi, jabatan, tingkat pendidikan, dan perbedaan lainnya. Disfungsi ereksi dapat dialami oleh semua pria tanpa memandang perbedaan tersebut.

Tetapi, memang disfungsi ereksi banyak terjadi pada usia lanjut. Laporan the Massachusetts Male Ageing Study (MMAS) menunjukkan 52 persen responden berusia 40-70 tahun mengalami disfungsi ereksi. Di Indonesia diduga sekitar 10-15 persen pria menikah mengalami disfunsgi ereksi.

Menurut Prof Dr dr Wimpie Pangkahila SpAnd FAACS, ada alasan tertentu mengapa disfungsi ereksi banyak terjadi pada usia lanjut. Menurutnya, pada usia lanjut terjadi kemunduran berupa menurunnya jumlah sel otot polos korpus kavernosum yang justru sangat diperlukan bagi mekanisme terjadinya ereksi dan terjadi peningkatan ambang sensivitas alpha-andrenoceptor.

”Kalau ambang sensitivitas alpha-andrenoceptor meningkat, berarti sensitivitas terhadap rangsangan seksual menjadi berkurang,” jelas Wimpie, penulis buku ”Seks yang Membahagiakan” ini.

Selain itu, tambahnya, pada usia tua kerap terjadi kelainan atau penyakit yang kemudian dapat menggangu fungsi ereksi. Beberapa kelainan atau penyakit itu misalnya kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan pengakit kencing manis (diabetes mellitus).

”Penurunan hormon testosteron yang terjadi dengan bertambahnya usia juga merupakan salah satu penyebab penting disfungsi ereksi. Belum lagi gaya hidup pada usia tua yang merugikan bagi fungsi ereksi, seperti makanan berlebihan, minum alkohol, dan tidak pernah berolahraga,” ulasnya.

Di samping itu, kata Wimpie lagi, beberapa faktor psikis juga berpengaruh kuat bagi terjadinya disfungsi ereksi pada usia lanjut, yaitu kejenuhan dengan suasana yang monoton, perasaan berkurangnya kemampuan sebagai orang yang berusia lanjut, merasa tidak dihargai, dan tekanan mental karena kesepian.

Aniston Setengah Telanjang untuk Lolavie

Jennifer Aniston - Jennifer Aniston dipotret setengah telanjang untuk pembuatan iklan parfum miliknya, Lolavie, yang rencananya rilis Rabu, 21 Juli 2010 di London, Inggris.

Tiga foto setengah telanjang Aniston, 41 tahun, ditampilkan dalam warna abu-abu, hanya mengenakan kain putih sebagai penutup bagian bawah pinggul.

Lokasi pemotretan dilakukan di daerah Cabo San Lucas, Mexico, sama seperti foto promo Lolavie Aniston yang beredar awal tahun ini.

Aniston dipastikan hadir di acara peluncuran Lolavie di pusat perbelanjaan Harrod’s, di London, untuk membubuhkan tanda tangan di botol pembeli.

“Ini bukan sekedar parfum. Seksi dan bersih. Floral, tapi tidak terlalu harum seperti bunga. Aku mau orang-orang pergi, ‘apa itu? Harum mu luar biasa’. Tapi dari semuanya aku ingin bau yang alami,” ujar Aniston dilansir dari Just Jared, Selasa 20 Juli 2010.

Lolavie ukuran 30 militer harganya 23 poundsterling, sementara botol 85 militer harganya 36 poundsterling.


Jangan Stres Jika Ingin Capai Klimaks

Mungkin selama ini Anda merasa iri mendengar cerita dari rekan-rekan wanita lain mengenai kedahsyatan orgasme yang mereka rasakan kala bercinta. Well.. Sebetulnya Anda juga bisa lho merasakannya karena 'The Big O' itu bukan sesuatu yang mustahil untuk diraih.

Namun ada sejumlah pantangan yang sebaiknya anda jauhi. Apa saja ya?

1. Stres
Buanglah stres jauh-jauh agar mencapai klimaks. Menurut sejumlah pakar, Anda akan gampang mendaki puncak asmara jika dalam kondisi rileks dan nyaman. Berkonsentrasilah pada apa yang tengah Anda lakukan saat bercinta dengan suami

2. Obat penangkal stres
Perlu Anda tahu, obat penangkal stres mempengaruhi hormon. Akibatnya, aliran darah ke area genital akan terhambat. Ini bisa mengurangi sensasi yang akan Anda rasakan saat memadu asmara.

3. Ketidakseimbangan hormon
Ini khusus untuk kaum pria, bahwa riset membuktikan bahwa ketidakseimbangan hormon dapat menurunkan gairah seks

4. Malas bergerak
Anda malas bergerak untuk olahraga? Malas jogging masih bisa dimaafkan. Tapi kalau seks hebat sebaiknya lakukan latihan otot di bawah sana (latihan Kegel) sebanyak 100-200 kali, tiga kali sehari selama enam minggu.

Caranya gampang kok: Tahan otot tersebut seperti saat menahan keinginan buang air kecil lalu melepaskannya. Lakukan berulangkali hingga mahir. Saat duduk di kursi sembari bekerja pun Anda bisa lakukan lho.